Ciri-Ciri Penyakit Melalui Warna Lidah

Lidah merupakan salah satu indera penting pada tubuh. Dan memiliki fungsi sebagai indera pengecap. Lidah juga berperan untuk membantu mengunyah atau menelan makanan, dan juga untuk bicara.
Di samping itu, dari warna lidah pun telah dipercaya dapat mendeteksi penyakit tertentu yang sedang dialami seseorang.


Pada umumnya, orang yang tidak mempunyai penyakit akan mempunyai lidah warna merah muda, tapi tidak semua orang mempunyai lidah warna merah muda.
Namun, ada baiknya juga untuk mengetahui apakah anda mempunyai penyakit tertentu saat ini melalui warna lidah anda.

Berikut adalah Ciri-Ciri Penyakit Melalui Warna Lidah, yaitu :

1. Lidah Warna Merah

Ciri-ciri penyakit yang sedang dialami seseorang jika lidahnya berwarna merah adalah pertanda Demam Berdarah. Kemungkinan itu terjadi karena kekurangan vitamin B3 dan vitamin B12. Dan untuk mengatasinya adalah dengan mengkonsumsi nutrisi yang cukup bagi tubuh.

2. Lidah Warna Coklat

Ciri-ciri penyakit yang sedang dialami seseorang jika lidahnya berwarna coklat adalah pertanda awal munculnya Kanker Kulit. Dan jika sudah berwarna coklat kegelapan, jangan diabaikan, dan segeralah konsultasi dengan dokter.

3. Lidah Warna Ungu

Ciri-ciri penyakit yang sedang dialami seseorang jika lidahnya berwarna ungu adalah pertanda Kolesterol Tinggi. Dan kemungkinan itu disebabkan karena sering mengkonsumsi makanan dingin.

4. Lidah Warna Biru

Jika seseorang mengalami perubahan warna lidah menjadi biru, berarti daya tahan tubuh lagi menurun atau berkurang. Dan ciri-ciri penyakit yang sedang dialami adalah Demam disertai Flu.

5. Lidah Warna Hitam

Jika seseorang mengalami perubahan warna lidah menjadi hitam, itu pertanda kesehatan mulut anda sedang buruk. Dan ciri-ciri penyakit yang dialami adalah gejala Diabetes.

Baca Juga : Cara Cepat Memasang Multi Tap Sidebar Pada Blog

Itulah Ciri-Ciri Penyakit Melalui Warna Lidah, dan semoga bermanfaat.

Mitos Tentang Kesehatan

Bagi anda yang sedang menderita penyakit yang berkaitan dengan artikel ini, sebaiknya pertimbangkan dulu sebelum melakukannya.


Di bawah ini ada beberapa Mitos Tentang Kesehatan yang perlu anda ketahui, yaitu :

1. Masuk Angin Harus Dikerok

Mitos atau Fakta?
Kerokan merupakan bukan pertanda anginnya keluar, melainkan pecahnya pembuluh kapiler tepi yang berada di kulit.
Jika beberapa saat setelah dikerok, gejala-gejala masuk angin akan kembali terjadi. Kerokan akan menimbulkan rasa sakit, dan karena sudah ada rasa sakit, maka dengan rangsangan sakit yang baru akan menimbulkan rasa seolah-olah rasa sakit pertama berkurang. Lebih banyak orang mengatakan ini adalah Fakta.

2. Angin Duduk Harus Dikerok Atau Dipijat

Mitos atau Fakta?
Ketika menderita angin duduk, sebaiknya jangan dikerok atau dipijat. Ada beberapa kejadian yang berakibat fatal, bahkan berujung kematian ketika dipijat. Hal yang harus dilakukan adalah berobat ke dokter untuk tindakan diagnostik khusus. Itu kemungkinan gejala awal serangan jantung akibat sumbatan darah ke bagian tubuh tertentu. Lebih banyak orang mengatakan ini adalah Fakta.

3. Penderita Campak Tidak Boleh Mandi

Mitos atau Fakta?
Di samping menggunakan obat, penderita penyakit cacar air atau campak dengan kelainan pada kulit, justru harus menjaga kebersihan kulit dengan mandi agar perluasan penyakit dapat dicegah. Kemungkinan hal ini bertentangan dengan prinsip medis. Lebih banyak orang mengatakan ini adalah Fakta.

4. Mandi Malam Hari Menyebabkan Rematik

Mitos atau Fakta?
Sebagian orang mengatakan ini adalah Tidak Benar alias Mitos. Jika kondisi tubuh dalam keadaan sehat, dan memerlukan mandi saat itu untuk kebersihan, tidak ada salahnya meskipun ketika malam hari. Tapi lebih banyak orang mengatakan ini adalah Fakta.

5. Ketika Demam Tidak Boleh Mandi

Mitos atau Fakta?
Ketika demam, suhu tubuh pasti meningkat. Dengan mandi, dapat menurunkan suhu tubuh yang sedang meningkat. Akan tetapi, jika demam disertai dengan menggigil, mandi dengan air hangat akan lebih baik. Lebih banyak orang mengatakan ini adalah Fakta.

6. Memakai Pakaian Tebal Saat Demam

Mitos atau Fakta?
Dengan memakai pakaian tebal saat demam, justru akan menaikkan suhu tubuh. Suhu yang tinggi [39 derajat celsius ke atas] khususnya pada anak-anak, akan mengalami kejang-kejang. Ada baiknya juga mengenakan pakaian tipis meskipun tubuh terasa dingin. Lebih banyak orang mengatakan ini adalah Fakta.

Baca Juga : Cara Buat Gambar Berjalan Di Blog

Itulah beberapa Mitos Tentang Kesehatan, dan semoga bermanfaat.

Minum Kopi Dapat Mencegah Penyakit

Kopi merupakan jenis minuman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia. Dan merupakan minuman yang sangat populer di saat bersantai. Baik itu pria, maupun wanita. Kebanyakan orang biasanya meminum kopi untuk menahan rasa kantuk.


Namun, minum kopi sering dikaitkan dengan efek negatif untuk tubuh. Padahal banyak penelitian menyebutkan bahwa minum kopi memiliki efek positif bagi tubuh terutama kesehatan hati.

Dengan minum kopi, dapat membantu mengurangi kerusakan hati yang disebabkan oleh beberapa hal, seperti: alkohol, virus hepatitis, perlemakan hati nonalkohol, sirosis, dan kanker hati. Serta membantu perbaikan kadar enzim-enzim yang mencerminkan fungsi hati.

Ada beberapa jenis penyakit yang dapat disembuhkan dengan cara minum kopi, diantaranya :

1. Kanker Hati

Beberapa penelitian telah menyebutkan efek posotif kopi terhadap menurunnya resiko kanker hati.
Penelitian yang dilakukan oleh Tanaka et al dan Gelatti et al mengatakan bahwa minum kopi sebanyak 3-4 gelas sehari selama 1-2 tahun, dapat menurunkan resiko kanker hati.

2. Hati Kronis

Penelitian yang dilakukan oleh Modi et al mengatakan bahwa ada hubungan antara konsumsi kopi harian dengan tingkat beratnya fibrosis hati pada orang yang menderita penyakit hati kronis.

Dengan minum kopi sebanyak 2-3 gelas sehari, memiliki efek menguntungkan bagi tubuh. Dan dikaitkan dengan menurunnya angka fibrosis hati. Namun, tidak semua  jenis kopi baik untuk hati. Dan lebih dianjurkan untuk minum kopi yang telah disaring.

3. Sirosis

Penyakit ini merupakan penyakit hati kronis yang dapat menyebabkan kematian.
Ada penelitian mengatakan bahwa minum kopi dua gelas dalam sehari, dikaitkan dengan menurunnya faktor resiko sirosis hingga 44%.
Selain itu, sebuah studi mengatakan bahwa minum kopi sebanyak 2-3 gelas dalam sehari dapat menurunkan resiko sirosis hingga 57%.

Baca Juga : Cara Setting Http Injector Berhasil 100%

Itulah pembahasan tentang Minum Kopi Dapat Mencegah Penyakit, dan semoga bermanfaat.

Kandungan Dan Manfaat Buah Blueberry

Buah blueberry mengandung kalori yang rendah, dan kaya akan vitamin C.
Senyawa yang banyak terdapat pada blueberry dapat membantu mencegah penyakit kronis yang selama ini menjadi ketakutan setiap orang.


Salah satu manfaat mengkonsumsi buah blueberry yang sangat luar biasa khasiatnya adalah meningkatkan daya ingat jangka pendek.

Ada 3 nutrisi utama yang terkandung dalam buah blueberry, yakni :

1. Vitamin C

Dengan mengkonsumsi buah blueberry, anda akan mendapatkan manfaat yang beragam, seperti: pertahanan tubuh yang kuat dari serangan flu, infeksi saluran kemih, atau bahkan kanker.
Karena vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan serta meningkatkan produksi kolagen untuk mendapatkan kulit yang lebih halus dan sehat.

Manfaat lainnya adalah sebagai pendukung kesehatan gusi.
Dengan satu cangkir buah blueberry yang utuh dan segar, cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebesar 24%.
Selain vitamin C, buah blueberry juga mengandung vitamin A, vitamin K, dan vitamin B6.

2. Serat

Zat ini akan membantu mengontrol kadar gula darah, kolesterol, berat badan, serta mencegah dan mengobati sembelit. Buah blueberry sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 1, dan dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2.

3. Mineral

Zat mineral sangat baik bagi kesehatan tubuh. Karena dengan mengkonsumsi buah blueberry, dapat membantu memberikan perlindungan bagi kesehatan tulang.

Ada juga manfaat buah blueberry bagi pengidap penyakit seperti :

>> Penyakit Jantung

Mengkonsumsi buah blueberry dapat membantu menurunkan kolesterol. Hal ini memungkinkan karena buah blueberry juga mengandung asam folat dan vitamin B6 sebagai nutrisi pencegah penumpukan senyawa homosistein.

Dan homosistein yang menumpuk itulah yang menjadi dampak pada kerusakan pembuluh darah dan mengakibatkan masalah pada kesehatan jantung.
Apabila dikonsumsi secara teratur, dapat menurunkan resiko serangan jantung pada wanita sebesar 32%.

>> Kanker

Kandungan vitamin A dan vitamin C pada buah blueberry adalah zat antioksidan yang kuat. Zat inilah yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, dan memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker, menghambat pertumbuhan tumor, dan mengurangi peradangan di dalam tubuh.

>> Kesehatan Mental

Dengan rutin mengkonsumsi buah blueberry, dapat mengurangi resiko gangguan pada sistem saraf karena kematian sel pada otak atau disebut penyakit Parkinson, dapat mengurangi resiko kerusakan kognitif, dan dapat mengurangi resiko kehilangan daya ingat jangka pendek.

>> Penuaan Dini

Dengan mengkonsumsi buah blueberry secara teratur, dapat mendukung kesehatan kolagen yang berfungsi mencegah keriput, serta membantu mencegah kerusakan kulit akibat polusi dan memperbaiki tekstur kulit.

Baca Juga : Cara Buat Akun SSH Dengan Cepat

Demikianlah Kandungan Dan Manfaat Buah Blueberry, dan semoga bermanfaat.

Penyebab Dan Cara Mengatasi Telinga Bernanah

Saluran yang menghubungkan telinga bagian tengah ke belakang hidung dan tenggorokan lebih pendek pada anak-anak daripada dengan orang dewasa. Dan saluran itu biasanya disebut dengan nama Pipa Eustachius.

Itulah yang membuat mikroorganisme mudah masuk sehingga menyebabkan infeksi gendang telinga. Infeksi gendang telinga kebanyakan dialami oleh anak-anak di bawah umur 10 tahun.


Telinga bernanah awalnya dialami oleh mereka yang sedang mengalami pilek atau infeksi saluran pernapasan atas. Cairan dari saluran napas akan tertumpuk di telinga tengah melalui pipa eustachius, dan kemudian menciptakan suatu wadah yang sempurna bagi kuman dan virus untuk berkembang biak.

Telinga bernanah atau istilah medis otitis media, biasanya disebabkan oleh adanya infeksi pada telinga di bagian tengah. Penumpukan nanah pada telinga akan menimbulkan rasa sakit dan harus segera diatasi agar tidak mengalami gangguan pendengaran.

Ada beberapa gejala yang ditunjukkan khususnya pada anak-anak yang mengalami infeksi gendang telinga diantaranya :

- Rasa sakit pada telinga.
- Lesu.
- Mudah kesal.
- Suka menangis.
- Tidak mau makan.
- Resah.
- Demam dan muntah-muntah.

Pada saat terjadi infeksi, saluran pernapasan akan membengkak karena proses peradangan yang dibentuk oleh tubuh. Sumbatan pada pipa eustachius menyebabkan udara tidak bisa masuk ke telinga tengah sehingga terjadi suatu kondisi vakum yang akan menarik cairan serta kuman dari hidung dan tenggorokan ke telinga bagian tengah.

Ketika kuman masuk ke telinga tengah, sel darah putih tubuh akan bereaksi untuk menghilangkan infeksi dan mencegah kerusakan yang lebih luas. Kumpulan sel darah putih yang mati melawan infeksi inilah yang disebut nanah. Nanah itu lama-kelamaan akan menumpuk sehingga menekan gendang telinga dan mengakibatkan gendang telinga menjadi menonjol.

Pada tingkatan yang ringan, selain pengobatan medis, mengatasi telinga bernanah masih bisa dilakukan secara alami untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, yaitu dengan cara di bawah ini :

1. Kompres telinga yang sakit dengan air dingin selama beberapa menit. Hindari suhu air yang terlalu dingin karena dapat menyebabkan radang dingin.

2. Jika air dingin tidak membantu, kompres dengan air hangat di bagian luar telinga yang sakit. Dan lakukan dengan hati-hati agar air jangan sampai masuk ke saluran telinga.

3. Banyak menggerakkan mulut, seperti mengunyah atau menguap. Karena itu dapat membantu meredakan tekanan telinga bagian tengah. Kadang akan terdengar suara letupan yang menandakan pipa eustachius terbuka dan tertutup untuk menyeimbangkan tekanan.

4. Banyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi.

Selain dengan cara alami tersebut, obat-obatan pereda rasa sakit atau demam pun bisa diberikan dengan resep dokter. Dan jika telinga bernanah semakin parah, segeralah berobat ke rumah sakit.

Baca Juga : Cara Membuat Payload Dengan Benar

Demikianlah Penyebab Dan Cara Mengatasi Telinga Bernanah, dan semoga bermanfaat.

Cara Cepat Dan Alami Menurunkan Berat Badan

Setiap orang pasti punya dambaan untuk memiliki berat badan yang ideal. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi berat badan, misalnya faktor genetika dan faktor gaya hidup seseorang.


Bagi orang yang memiliki berat badan berlebih, akan susah untuk menurunkannya kembali. Untuk menjaga berat badan tetap ideal adalah menjaga pola makan, asupan gizi, olahraga yang teratur, dan lain sebagainya.

Memiliki berat badan berlebih, ada dua pilihan untuk bisa menurunkannya, yakni:

1. Secara Cepat [Instan]

Menurunkan berat badan secara instan/cepat biasanya disarankan menggunakan:

>> Suplemen,
>> Obat,
>> Operasi bagian tubuh tertentu.

Namun, secara instan lebih besar resikonya. Misalnya kegagalan, karena tubuh seakan-akan dipaksa untuk mendapatkan berat yang ideal.

2. Secara Alami

Menurunkan berat badan secara alami merupakan pilihan terbaik yang bisa dicoba, seperti:

>> Menjaga Pola Makan Atau Diet.

Jagalah pola makan dengan asupan kalori dan nutrisi yang benar dan tepat. Mengatur pola makan dengan mengurangi jumlah makanan adalah bukan cara yang tepat. Karena itu bisa membuat tubuh menjadi lemas, dan berkurangnya kekebalan tubuh.

Diet yang benar adalah menurunkan lemak tubuh dengan makan makanan sehat 5-6 kali sehari dengan porsi kecil, dan berhenti makan sebelum rasa kenyang tercapai.
Jadi pola makan yang benar itu adalah mengurangi jumlah kalori makanan, bukan mengurangi jumlah volume makanan.

Harus sering makan tapi ganti menunya yang berasal dari sumber karbohidrat. Karbohidrat yang cocok untuk dikonsumsi adalah yang memiliki nilai glikemik "rendah-sedang".
Contohnya: nasi merah, roti gandum, ubi, wortel, buncis, taoge, sayuran hijau seperti sawi, bayam, kangkung, dan buah-buahan dengan rasa manis sedang dan berserat tinggi seperti apel, belimbing, dan pepaya.

Mengkonsumsi protein tinggi seperti daging rendah lemak, dada ayam, ikan tuna, dan salmon.
Jadi, hindari atau kurangi makan nasi putih. Hindari makan gorengan, makanan berlemak jahat [Saturated Fat], makanan yang terlalu manis, dan makanan yang asin.
Atau konsumsilah itu secukupnya kalau memang harus dibutuhkan. Jangan minum susu rendah lemak, minumlah susu non fat secara teratur.

Kalsium 1 gram per hari dari susu non fat, akan mengurangi lemak apabila rutin dikonsumsi selama beberapa bulan.
Makan masih bisa setelah jam 7 malam, tapi beri jarak selama 2 jam sebelum tidur. Konsumsilah buah dan sayuran berserat sebagai pengganti menu karbohidrat dari makanan pokok, ditambah dengan meminum susu non fat.

>> Olahraga Dengan Teratur.

Disarankan olahraga dengan teratur untuk membakar lemak tubuh, seperti low impact aerobic, jogging, atau lari di treadmill sekitar 20 menit setelah bangun tidur sebelum makan.
Dengan olahraga akan membakar lemak tubuh lebih banyak apabila dilakukan setelah bangun tidur dan belum mengkonsumsi apa-apa selain air putih.

>> Minum Air Putih.

Selain untuk menghindari kekurangan cairan [Dehidrasi], air putih juga ikut membantu proses metabolisme tubuh. Minumlah air putih sebanyak 4 liter perhari, untuk mempercepat perbaikan sel tubuh yang rusak dan membantu menghilangkan tumpukan mineral yang tidak berguna pada tubuh.

Baca Juga : Cara Cepat Submit Postingan Ke Mesin Pencari Google

Demikianlah Cara Cepat Dan Alami Menurunkan Berat Badan, dan semoga bermanfaat.

Penyakit Akibat Menggunakan Kipas Angin Saat Tidur

Ketika suhu di dalam kamar terasa panas, banyak orang yang menggunakan kipas angin supaya tidak gerah dan agar bisa tidur dengan nyenyak.

Ternyata, kebiasaan tidur menggunakan kipas angin akan berdampak buruk bagi kesehatan. Dan juga akan memicu terjadinya berbagai macam penyakit, bahkan kematian.


Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab seseorang meninggal dunia saat tidur dengan kipas angin menyala, seperti : aritmia, gangguan cerebrovaskular, serta embolisme paru-paru.

Menggunakan kipas angin secara terus-menerus  saat tidur, akan dapat memicu berbagai penyakit seperti :

1. Hipertermia

Hipertermia terjadi ketika suhu tubuh seseorang berada di atas normal, dan terus berada di tingkatan tersebut dalam jangka waktu yang lama. Umumnya terjadi pada orang-orang lanjut usia.

Ketika suhu udara berada pada suhu 32°C, sebaiknya jangan menyalakan kipas angin di dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi udara. Namun bisa juga dinyalakan ketika jendela terbuka atau ketika panas dalam ruangan lebih rendah daripada di luar.

2. Asfiksia

Asfiksia terjadi karena berkurangnya pasokan oksigen ketika bernapas dalam waktu yang lama. Dan jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa mengakibatkan kematian. Namun, ini hanya dapat terjadi di dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi udara.

Pada suhu ideal, perputaran udara dari kipas angin dan pertukaran udara melalui ventilasi dapat menjaga percampuran gas dan kadar CO2 tetap normal.

3. Hipotermia

Hipotermia terjadi ketika suhu tubuh berkurang drastis hingga 10°C dari suhu tubuh normal, tapi tidak pada seseorang yang suhu tubuhnya turun sebatas 2-3°C saja.

Dan hipotermia juga terjadi saat tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada kemampuan tubuh dalam memproduksi hawa panas. Sehingga kondisi ini mengakibatkan suhu tubuh turun, terganggunya sistem saraf, jantung, dan organ-organ tubuh lainnya.

Ketika malam makin larut, akan semakin beresiko mengalami hipotermia karena metabolisme tubuh melambat dan makin sensitif terhadap temperatur di lingkungan sekitar.
Dengan kondisi seperti ini, penggunan kipas angin saat tidur sangat dikhawatirkan akan mengalami kehilangan suhu tubuh secara drastis.

Baca Juga : Kandungan Dan Manfaat Buah Blueberry

Itulah Penyakit Akibat Menggunakan Kipas Angin Saat Tidur, dan semoga bermanfaat.

Daftar Kode Warna Hijau

Warna hijau pada dasarnya memiliki warna yang sangat beragam. Warna hijau merupakan warna sekunder hasil penggabungan antara warna kuning dan warna biru, dan tersusun dari campuran antara warna kuning biru dan warna magenta sebagai pelengkap.

Ragam variasi warna ini juga bisa didapatkan dari hasil penggabungan dengan warna lain sehingga menghasilkan berbagai ragam variasi warna hijau.

Warna hijau memiliki banyak arti seperti sebagai simbol alam, simbol kesejukan, simbol kesehatan, dan masih banyak lagi. Hijau sering digambarkan sebagai ketabahan dalam menjalani penderitaan, keinginan yang kuat, dan gambaran kekerasan hati.

Sedangkan secara alami, warna hijau merupakan simbol kesuburan. Pemandangan yang hijau dapat meredam stres pada seseorang, memberikan rasa aman, dan merasa terlindungi.

Seseorang yang menyukai corak warna hijau memiliki sifat yang romantis, pecinta keindahan, dan menyukai suasana alami. Dalam keadaan yang penting, seseorang penyuka warna hijau akan berubah menjadi seorang yang berwatak keras dan ucapannya terkadang sangat kasar.

Warna hijau bisa membangkitkan rasa kebahagiaan, rasa gembira, dan gairah hidup. Selain itu, warna hijau bisa diaplikasikan dengan berbagai corak misalnya warna rumah, gedung, pentunjuk jalan, pakaian, dan lain sebagainya.

Berikut adalah jenis-jenis warna hijau beserta kodenya.

  Daftar Kode Warna Hijau
KODE WARNA JENIS WARNA
#adff2f
#7fff00
#7cfc00
#00ff00
#32cd32
#98fb98
#90ee90
#00fa9a
#00ff7f
#3cb371
#2e8b57
#228b22
#008000
#006400
#9acd32
#6b8e23
#808000
#556b2f
#66cdaa
#8fbc8f
#20b2aa
#008b8b
#008080


Baca Juga : Daftar Kode Warna Ungu Dan Merah Muda

Itulah Daftar Kode Warna Hijau, dan semoga bermanfaat.

Daftar Kode Warna Kuning Dan Orange

Warna kuning merupakan warna primer perpaduan antara warna magenta dan warna cyan. Dan warna kuning adalah warna cerah, yang biasa dilambangkan perdamaian dan keceriaan.

Dari segi psikologi, keberadaan warna kuning dapat merangsang aktivitas pikiran dan mental. Warna kuning sangat baik digunakan untuk membantu penalaran secara logis, sehingga pecinta warna kuning cenderung lebih bijaksana dan cerdas.

Warna kuning adalah warna terbaik untuk menciptakan semangat hidup dan dapat membangkitkan kepercayaan diri. Dalam psikologi warna, warna ini dapat memberikan rasa kebahagiaan, kesenangan, dan menawarkan harapan.

Warna kuning juga bisa jadi kegelisahan karena terlalu cepat bergerak dan mengambil keputusan sehingga merasa gelisah. Kuning tidaklah emosional, karena itu tergantung pada diri sendiri.

Berikut adalah jenis-jenis warna kuning beserta kodenya.

Daftar Kode Warna Kuning
KODE WARNA JENIS WARNA
#ffffe0
#fffacd
#fafad2
#ffefd5
#ffe4b5
#ffdab9
#eee8aa
#f0e68c
#bdb76b
#ffd700
#ffff00

Warna orange merupakan perpaduan antara warna merah dan warna kuning, dan dapat memberi kesan hangat dan bersemangat.

Nuansa orange dapat mencakup berbagai emosi, namun emosi yang paling mencerminkan adalah keberanian. Warna ini sangat mudah digunakan untuk permainan kontras warna misalnya jika warna orange dipadukan dengan warna gelap seperti warna biru atau warna ungu, akan memberi efek yang sangat menarik.

Warna orange merupakan simbol dari petualangan, optimisme, percaya diri dan kemampuan dalam bersosialisasi. Warna orange juga dapat memberi kesan murah digunakan terlalu dominan. Warna yang cocok jika dipasangkan dengan warna orange adalah warna ungu atau warna biru.

Berikut adalah jenis-jenis warna orange beserta kodenya.

Daftar Kode Warna Orange
KODE WARNA JENIS WARNA
#ffa07a
#ff7f50
#ff6347
#ff4500
#ffa500
#ff8c00


Baca Juga : Daftar Kode Warna Merah

Itulah Daftar Kode Warna Kuning Dan Orange, dan semoga bermanfaat.

Daftar Kode Warna Ungu Dan Merah Muda

Warna ungu merupakan perpaduan antara warna violet dan warna magenta. Warna ungu jarang ditemukan secara alami dan sering dikatakan sebagai warna misterius, spritual, dan penuh imajinasi.

Secara psikologi, warna ungu sering dilambangkan dengan kemakmuran. Warna ungu dapat membawa seseorang terhadap berbagai perasaan yang berbeda. Mereka yang menyukai warna ungu memiliki sifat yang sensitif.

Pecinta warna ungu juga adalah orang yang pengertian dan tidak segan untuk memberikan dukungannya kepada siapa pun. Mereka biasanya lebih memikirkan orang lain daripada dirinya sendiri sehingga dia tak segan-segan untuk menolong siapa pun yang membutuhkannya.

Berikut adalah jenis-jenis warna ungu beserta kodenya.

Daftar Kode Warna Ungu
KODE WARNA JENIS WARNA
#e6e6fa
#d8bfd8
#dda0dd
#ee82ee
#da70d6
#ba55d3
#9932cc
#8a2be2
#9370db
#6a5acd
#483d8b
#ff00ff
#9400d3
#8b008b
#800080
#4b0082

Warna merah muda merupakan perpaduan antara warna merah dan warna putih. Seseorang yang menyukai warna merah muda atau biasa disebut warna pink memiliki sisi feminim yang kuat.

Warna merah muda lebih banyak disukai oleh kaum wanita, karena warna ini menggambarkan suatu kelembutan, cinta, dan ketenangan. Dan warna ini juga dapat menunjukkan sifat yang kekanak-kanakan dan suka bermanja terutama pada orang yang mereka sayang.

Warna merah muda sangat baik digunakan untuk acara kencan yang romantis. Pecinta warna merah muda selalu melakukan sesuatu dengan perencanaan yang matang. Namun, mereka agak misterius karena mereka juga menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Berikut adalah jenis-jenis warna merah muda beserta kodenya.

Daftar Kode Warna Merah Muda
KODE WARNA JENIS WARNA
#ffc0cb
#ffb6c1
#db7093
#ff69b4
#ff1493
#c71585


Baca Juga : Daftar Kode Warna Putih Dan Hitam

Itulah Daftar Kode Warna Ungu Dan Merah Muda, dan semoga bermanfaat.

Daftar Kode Warna Merah

Dalam psikologi, warna merah merupakan simbol energi, gairah, kekuatan dan kegembiraan. Warna merah adalah warna yang hangat dan ekstrim, yang dapat meningkatkan nilai positif dalam diri untuk bertahan hidup.

Menyukai warna merah menandakan memiliki jiwa kepemimpinan dan ambisi yang kuat untuk meraih sesuatu. Warna merah dapat membuat perhatian tertuju kepadanya, karena warna ini lebih mencolok dari warna lain bila disandingkan.

Warna merah adalah warna yang punya banyak arti, mulai dari cinta yang menggairahkan hingga kekerasan dalam perang. Warna merah ini tidak hanya mempengaruhi psikologi, namun juga mempengaruhi fisik. Misalnya, menatap warna merah bisa meningkatkan detak jantung dan membuat kita bernapas lebih cepat.

Warna merah memiliki sifat positif yaitu tindakan, energi, menarik perhatian, tegas, percaya diri, bersemangat, berani dan kuat.
Warna merah juga memiliki sifat negatif yaitu keras kepala, pemarah, brutal, kejam, agresif dan tidak toleran.

Warna merah juga dapat membangkitkan nafsu makan, sering digunakan dalam restoran atau sajian makan lainnya. Warna merah dapat menggairahkan emosi dan mengilhami kita untuk mengambil tindakan.

Warna merah dapat memberikan kepercayaan kepada mereka yang pemalu. Anak-anak yang pemalu akan lebih bersemangat jika sering memakai baju warna merah. Dan warna merah juga universal untuk bahaya. Itu sebabnya warna lampu lalu lintas diberi warna merah sebagai tanda berhenti.

Berikut adalah jenis-jenis warna merah beserta kodenya.

Daftar Kode Warna Merah
KODE WARNA JENIS WARNA
#ffa07a
#e9967a
#fa8072
#f08080
#cd5c5c
#b22222
#dc143c
#ff0000
#f80000
#f00000
#e80000
#e00000
#d80000
#d00000
#c80000
#c00000
#b80000
#b00000
#a80000
#a00000
#980000
#900000
#880000
#800000
#780000
#700000
#680000
#600000
#580000
#500000
#480000
#400000
#380000
#300000
#280000
#200000
#180000
#100000
#080000


Baca Juga : Daftar Kode Warna Biru

Itulah Daftar Kode Warna Merah, dan semoga bermanfaat.

Daftar Kode Warna Putih Dan Hitam

Warna putih merupakan warna netral, dan sering dilambangkan dengan kemurnian, kedamaian dan kepolosan. Warna putih mampu menunjukkan rasa permohonan maaf, kesederhanaan, kesempurnaan dan keamanan.

Pada umumnya, pecinta warna putih adalah tipe orang yang cinta kedamaian dan tipe orang yang tulus. Penampilan mereka pun terlihat sederhana dan anggun. Mereka juga mudah berteman pada siapa saja, tapi hanya sedikit teman yang mampu menjadi teman dekatnya untuk saling berbagi.

Pada dunia kesehatan, warna putih di rumah sakit digunakan untuk memberikan kesan steril. Akan tetapi, penggunaan warna putih juga dapat memberikan rasa sakit kepala dan kelelahan mata akibat pantulan cahaya yang mengenainya. Warna putih pada suatu objek dapat memberi efek ketentraman dan kenyamanan.

Warna hitam merupakan warna yang melambangkan keanggunan, kemakmuran, percaya diri, kuat, maskulin, dramatis, tegas dan misterius. Dan warna hitam juga sering dilambangkan dengan kematian dan kesedihan.

Pecinta warna hitam biasanya adalah mereka yang mempunyai sifat pendiam dan menyimpan rahasia, tapi mereka tegas dan percaya diri. Untuk penampilan, mereka selalu berusaha untuk tampil menarik dan rapi.

Dalam pergaulan, mereka orang cuek dan tidak memikirkan pendapat orang lain tentang dirinya. Tapi pecinta warna hitam ini, enak diajak untuk berteman dan bisa memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi temannya.

Warna hitam dalam arti positif adalah berkemauan keras, disiplin, berwibawa, anggun, serius, dramatis, tegas dan misterius. Dan dalam arti negatif adalah kerahasian, kesedihan, malapetaka, kegaiban dan kematian.

Berikut adalah daftar warna putih dan warna hitam beserta kodenya.

Daftar Kode Warna Putih Dan Hitam
KODE WARNA JENIS WARNA
#ffffff
#f8f8f8
#f0f0f0
#e8e8e8
#e0e0e0
#d8d8d8
#d0d0d0
#c8c8c8
#c0c0c0
#b8b8b8
#b0b0b0
#a8a8a8
#a0a0a0
#989898
#909090
#888888
#808080
#787878
#707070
#686868
#606060
#585858
#505050
#484848
#404040
#383838
#303030
#282828
#202020
#181818
#101010
#080808
#000000


Baca Juga : Daftar Kode Warna Coklat

Itulah Daftar Kode Warna Putih Dan Hitam, dan semoga bermanfaat.

Kumpulan Tombol Show Dan Hide Responsive

Dengan menggunakan tombol show dan hide, anda dapat mengurangi beban loading halaman website atau blog yang anda kelola. 
Yakni dengan cara membuat tombol show untuk menampilkan konten, dan tombol hide untuk menyembunyikan konten, seperti : teks atau tulisan, gambar, video, dan lain-lain.


Membuat tombol show hide pada artikel blog merupakan solusi yang tepat jika anda memiliki artikel yang sangat panjang. Dari sekian banyak tombol show hide yang bisa kita dapat dari blog orang lain, ada baiknya juga anda mencoba tombol show hide yang saya bagikan ini.

Di bawah ini saya menyediakan beberapa contoh tombol show dan hide yang bisa anda coba, berikut adalah Kumpulan Tombol Show Dan Hide Responsive :

1. TOMBOL A

Kode :
<script language="javascript">
function toggle() {
var ele = document.getElementById("Sembunyikan");
var text = document.getElementById("Tampilkan");
if(ele.style.display == "block") {
ele.style.display = "none";
text.innerHTML = "Tampilkan";
}
else {
ele.style.display = "block";
text.innerHTML = "Sembunyikan";
}
}
</script>
<a href="javascript:toggle();" id="Tampilkan" rel="nofollow" style="border: 1px solid #000000; font-family: &quot;josefin sans&quot; , serif; font-size: 16px; height: auto; padding: 2px; text-decoration: none; width: auto;">Tampilkan</a>
<br />
<div id="Sembunyikan" style="border: 1px solid #666666; display: none; margin-bottom: 15px; padding: 10px; width: 280px;">
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG INI</div>

Hasilnya :

Tampilkan


2. TOMBOL B

Kode :
<div style="margin: 0 auto; text-align: left;">
<div class="nagastar" style="margin-bottom: 2px;">
<input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Hide'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Show'; }" style="font-family: &quot;josefin sans&quot; , serif; font-size: 16px; padding: 2px;" type="button" value="Show" />
</div>
<div class="nagastar2" style="border: 2px inset; padding: 10px; solid: #000000; width: 280px;">
<div style="display: none;">
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG INI</div>
</div>
</div>

Hasilnya :

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG INI


3. TOMBOL C

Kode :
<div id="Button" style="font-family: &quot;josefin sans&quot; , serif; font-size: 16px; margin: 0 auto; padding: 2px; text-align: left;">
<input onclick="document.getElementById('Content').style.display='block';Button.style.display='none';" type="button" value="Buka" />
</div>
<div id="Content" style="background: #fff; border: 2px solid #aaa; box-shadow: 0px 1px 3px 0px rgba(179 , 179 , 179 , 1); display: none; margin: 0 auto; padding: 10px; text-align: center; width: 280px;">
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG INI
<br />
<input onclick="document.getElementById('Content').style.display='none';Button.style.display='block';" type="button" value="Tutup" />
</div>

Hasilnya :



4. TOMBOL D

Kode :
<div id="spoiler">
<div style="margin: 5px 20px 20px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
<input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Sembunyikan'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Tampilkan'; }" style="font-family: &quot;josefin sans&quot; , serif; font-size: 16px; margin: 0px; padding: 2px; width: auto;" type="button" value="Tampilkan" /></div>
<div class="alt2" style="background: #6a5acd none repeat scroll 0% 0%; border: 2px solid white; color: white; margin: 0px; padding: 2px; text-align: center; width: 280px;">
<div style="display: none;">
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG INI
</div>
</div>
</div>
</div>

Hasilnya :

TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG INI


5. TOMBOL E

Kode :
<div id="nagastar2" style="display: none;">
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG INI</div>
<button onclick="if(document.getElementById('nagastar2') .style.display=='none') {document.getElementById('nagastar2') .style.display=''}else{document.getElementById('nagastar2') .style.display='none'}" style="background: #6a5acd; color: white; font-family: &quot;josefin sans&quot; , serif; font-size: 16px; padding: 4px; width: auto;" title="Klik Untuk Melihat" type="button">Show/Tutup</button>

Hasilnya :



6. TOMBOL F

Kode :
<div style="margin: 5px;">
<div class="bigfont" style="margin-bottom: 2px;">
<input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'TUTUP'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'BUKA'; }" style="color: slateblue; font-family: &quot;josefin sans&quot; , serif; font-size: 12px; margin: 0px; padding: 2px; width: auto;" type="button" value="BUKA" />
</div>
<div class="alt2" style="border: 0px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
TERIMA KASIH<br />
TELAH BERKUNJUNG<br />
KE<br />
BLOG INI
</div>
</div>
</div>

Hasilnya :

TERIMA KASIH
TELAH BERKUNJUNG
KE
BLOG INI


7. TOMBOL G

Kode :
<script type="text/javascript">
        function showHideContent(id){           if(document.getElementById(id).style.display==""){                 document.getElementById(id).style.display="none";
             }else{                 document.getElementById(id).style.display="";
             }
       } 
    </script>             
<br />
<div id="contents">
<a href="javascript:;" onclick="showHideContent('contents_hide')">
                      </a>
<br />
<center>
<a href="javascript:;" onclick="showHideContent('contents_hide')"><b>Tentang Saya</b></a></center>
<a href="javascript:;" onclick="showHideContent('contents_hide')">
           </a>         
<br />
<div id="contents_hide">
Nama Blog    : Lazio Alfaro<br />
Nama Penulis : Naga Star<br />
Alamat       : Indonesia</div>
</div>
<script type="text/javascript">
        showHideContent('contents_hide');
    </script>

Hasilnya :


Tentang Saya
Nama Blog : Lazio Alfaro
Nama Penulis : Naga Star
Alamat : Indonesia


8. TOMBOL H

Kode :
<div id="spoiler3" style="display: none;">
TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG KE BLOG INI</div>
<button onclick="if(document.getElementById('spoiler3') .style.display=='none') {document.getElementById('spoiler3') .style.display=''}else{document.getElementById('spoiler3') .style.display='none'}" style="background: white; border: 3px double #6a5acd; color: slateblue; font-family: &quot;josefin sans&quot; , serif; font-size: 12px; padding: 4px 2px 2px 2px;" type="button">SHOW / HIDE</button>

Hasilnya :



9. TOMBOL UNTUK GAMBAR

Kode :
<script src="jquery-1.7.min.js" type="text/javascript"></script>
 <script>
 $(document).ready(function(){
        $('.gambar').hide();       
        $('.Open').click(function(){
   $('.gambar').show();
        });
        $('.Close').click(function(){
   //Sembunyikan elemen class gambar
   $('.gambar').hide();     
        });
 });
 </script>
<input class="Open" type="button" value="Open" />
<input class="Close" type="button" value="Close" />
 <div class="gambar">
<img src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqZzL1GfWqZbgJEo6Dyakrmcqi0sbTiVUUov85q777vTSjs7o-Cvz4tncwMPZzXa6pyr8j4l9B3UcdGrsri9_uym4OFuVfOmzuPZGsNwrRhlVlW-u_9wgzBi8Mq3iT6twhy_zQHQuu690F/s320/Naga+Star.png" />
 </div>

Hasilnya :




10. TOMBOL UNTUK VIDEO

Kode :
<div style="margin: 5px;">
<div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;">
<input onclick="if (this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display != '') { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = ''; this.innerText = ''; this.value = 'Sembunyikan'; } else { this.parentNode.parentNode.getElementsByTagName('div')[1].getElementsByTagName('div')[0].style.display = 'none'; this.innerText = ''; this.value = 'Tampilkan'; }" style="font-family: &quot;josefin sans&quot; , serif; font-size: 16px; margin: 0px; padding: 2px; width: auto;" type="button" value="Tampilkan" /></div>
<div class="alt2" style="background: white; border: 0px inset; margin: 0px; padding: 6px;">
<div style="display: none;">
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="150" src="//www.youtube.com/embed/f8D7ElBHar0?feature=player_detailpage" width="210"></iframe>
</div>
</div>
</div>

Hasilnya :


Baca Juga : Cara Gampang Cegah Copy Paste Pada Blog

Itulah beberapa Kumpulan Tombol Show Dan Hide Responsive yang bisa anda coba, dan silahkan untuk mencobanya.