Tanda-Tanda Penuaan Kulit

Pada umumnya, penuaan kulit akan mulai terlihat pada umur 30 tahun. Namun, pada umur 20 tahunan juga bisa mengalami penuaan awal jika tidak melakukan perawatan dengan benar.

Ketika usia telah berkepala tiga, pembentukan jaringan elastin serta kolagen mulai tak seimbang. Kulit yang tidak dirawat akan kelihatan tua meskipun umur masih muda. Karena tiap 28 hari sekali, beberapa sel kulit mengalami pergantian atau peremajaan dini.

Ada dua penyebab penuaan pada kulit, yakni: penuaan dari dalam dan penuaan dari luar.
Untuk penuaan dari luar, dampak terbesarnya adalah dari paparan sinar matahari. Paparan sinar matahari menjadi pemicu utama penuaan kulit.

Seseorang yang sering terpapar sinar matahari akan membuat kulit cepat keriput karena ada perusakan yang lebih cepat pada susunan penunjang kulit, yaitu elastin dan kolagen.
Kolagen rusak karena terdegradasi hingga susunan kulitnya tidak bagus lagi. Jika elastin terserang sinar matahari, akan menebal dan membuat kulit tampak kendur dan muncul kerutan, serta mengakibatkan munculnya plek hitam.

Di bawah ini adalah tanda-tanda penuaan kulit yang biasa dialami, yaitu :

1. Kulit lebih kasar serta bersisik.

Tanda ini terjadi karena susunan minyak yang ada pada kulit jadi menyusut.

2. Kulit berkerut.

Timbulnya kerutan karena menyusutnya serat kolagen dalam kulit. Dan biasanya kerutan muncul pada daerah ekspresi seperti pada pojok bibir, pojok mata, dan pada dahi.

3. Kulit kering.

Kulit kering disebabkan oleh menyusutnya jumlah serta kegiatan kelenjar keringat.

4. Munculnya bercak-bercak pigmen yang tidak rata pada ruang kulit.

Tanda ini terjadi karena pengurangan jumlah sel pembuat pigmen [melanosit] yang menyebabkan sel itu mengalami penurunan, hingga berlangsungnya penumpukan pigmen melanin yang tidak teratur di susunan kulit.

Itulah Tanda-Tanda Penuaan Kulit, dan semoga bermanfaat.

Cara Merawat Kulit Agar Selalu Cerah

Perawatan kulit dapat dilakukan oleh setiap orang.  Dan tidak memandang umur, baik itu masih muda maupun sudah tua. Ketika sudah memasuki umur 30 tahun ke atas, harus memerlukan perawatan ekstra agar kulit tetap cerah.

Karena seiring bertambahnya usia, maka tingkat kelembaban kulit pun akan mengalami perubahan. Meskipun usia telah bertambah, melakukan perawatan kulit sangat dibutuhkan agar tampak cerah.
Lakukanlah dari hal-hal yang sederhana seperti mandi secara rutin, atau jangan terlalu sering mandi air panas agar kelembaban kulit tetap terjaga.

Ada berbagai cara untuk merawat kulit agar selalu cerah, diantaranya :

>> Mengkonsumsi Vitamin.

Banyak sumber vitamin dan kandungan zat lain yang mampu membuat kulit tampak cerah dan lebih putih. Seperti vitamin A, vitamin C, omega 3, omega 6, vitamin B3, dan vitamin E.

>> Menggunakan Krim Pemutih.

Untuk membantu meratakan warna gelap pada kulit, dapat menggunakan krim pemutih. Krim pemutih juga dapat membuat kulit menjadi lebih cerah. Namun, sangat disarankan untuk memilih krim pemutih yang aman digunakan dan tidak mengandung bahan berbahaya.

>> Menggunakan Krim Pelembab.

Dengan menggunakan krim pelembab secara rutin, dapat mengatasi kulit kering.
Pilihlah produk krim pelembab yang cocok dengan kondisi kulit, aman digunakan, dan juga tidak mengandung bahan berbahaya.

>> Pengelupasan.

Melakukan pengelupasan bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menempel atau menumpuk pada kulit. Dengan pengelupasan, maka regenerasi kulit secara alami akan terjadi, dan kulit pun akan tampak lebih cerah.

>> Tabir Surya.

Menggunakan tabir surya adalah salah satu cara perawatan kulit. Hal ini dilakukan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari secara langsung yang dapat menyebabkan munculnya kerutan, bintik-bintik tanda penuaan kulit, atau masalah kesehatan.

Demikianlah Cara Merawat Kulit Agar Selalu Cerah, dan semoga bermanfaat.

Bahan Alami Untuk Memutihkan Kulit

Memiliki kulit yang putih merupakan dambaan setiap orang, baik itu pria maupun wanita. Ada berbagai cara untuk mendapatkan kulit yang putih, salah satu diantaranya adalah menggunakan bahan alami.

Memutihkan kulit menggunakan bahan alami, aman untuk digunakan dan tidak mempunyai efek samping.
Di bawah ini adalah beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk memutihkan kulit, yaitu :

1. Mentimun

Buah mentimun sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain untuk menurunkan tekanan darah, buah ini juga dapat membantu memutihkan kulit yang hitam.

Caranya adalah :
> Haluskan mentimun,
> Campur dengan perasan jeruk nipis secara merata,
> Oleskan pada kulit yang hitam,
> Diamkan selama 20-30 menit,
> Dan bersihkan dengan air bersih.

2. Jeruk Nipis

Memutihkan kulit menggunakan jeruk nipis adalah salah satu cara yang patut untuk dicoba.

Caranya adalah :
> Peras 2 buah jeruk nipis,
> Campur dengan kapur sirih secukupnya.
> Aduk hingga merata,
> Dan gosok secara perlahan pada kulit yang hitam.

3. Tawas

Selain untuk menghilangkan bulu ketiak, tawas juga bisa digunakan untuk memutihkan kulit.

Caranya adalah :
> Rendam tawas dengan air panas,
> Celupkan kain bersih,
> Dan gosok pada kulit yang hitam.

4. Sabun Pemutih Khusus

Memutihkan kulit dengan sabun pemutih khusus sangat cocok untuk dicoba, apalagi pada bagian kulit yang tertutup. Sabun pemutih khusus yang dimaksud adalah sabun yang terbuat dari susu kambing. Sabun ini sangat aman digunakan, dan tidak menimbulkan efek samping pada kulit.

Itulah Bahan Alami Untuk Memutihkan Kulit, dan selamat mencoba.

Cara Memilih Krim Pemutih Wajah Yang Aman

Salah satu cara menjaga kecantikan kulit khususnya kulit pada wajah adalah perawatan dengan menggunakan krim pemutih wajah. Krim tersebut sangat gampang ditemukan dimana-mana. Ada yang harganya mahal, dan ada juga yang murah.

Namun, alangkah baiknya agar selalu berhati-hati dan waspada dalam memilih dan menggunakan krim pemutih wajah. Jika menggunakan produk krim pemutih wajah yang berbahan tidak aman, akan berakibat fatal terhadap kulit.

Harga murah, kadang orang tergiur untuk membelinya. Akan tetapi, dampak yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Harus perlu dicermati, misalnya adanya kandungan merkuri dalam krim, karena sebenarnya merkuri adalah zat yang tidak boleh masuk ke dalam tubuh, meskipun dalam takaran kecil.

Dampak yang paling menyeramkan ketika menggunakan krim pemutih wajah berbahaya adalah kanker. Maka sangat disarankan untuk lebih waspada dan cermat sebelum memutuskan untuk menggunakan krim pemutih wajah.

Adapun beberapa cara memilih krim pemutih wajah yang aman adalah :

1. Pilih krim yang sesuai dengan jenis kulit.

Ketika ingin membeli krim pemutih wajah, sebaiknya periksa kondisi kulit terlebih dahulu ke klinik kecantikan untuk mengetahui jenis kulit apakah berminyak, normal, atau kering.

2. Pilih harga yang sedikit lebih mahal.

Krim pemutih wajah yang aman biasanya memiliki harga yang cukup mahal, karena kualitas dan keamanan produknya terjamin.
Lantaran tingginya peminat untuk menggunakan krim pemutih wajah, membuat banyak sekali produsen legal dan ilegal berlomba-lomba memasarkan produknya dengan harga yang bervariasi sehingga tak jarang kualitas bahan pun tidak diperhatikan.

3. Lihat komposisi pada label produk.

Pastikan semua produk yang digunakan tidak berbahan kimia, dengan melihat label komposisi bahan pada produk tersebut. Salah satu bahan yang paling berbahaya pada krim pemutih wajah adalah merkuri.

4. Lihat nomor BPOM pada kemasan.

Produk yang aman dan terpercaya tentu mempunyai nomor BPOM pada kemasan. Namun, nomor BPOM juga bisa dimanipulasi dengan kecanggihan teknologi yang sekarang. Untuk memastikan produk krim pemutih wajah itu aman, silahkan cek di website resmi BPOM.

Demikianlah Cara Memilih Krim Pemutih Wajah Yang Aman, dan semoga bermanfaat.

Jenis Dan Manfaat Sabun Jerawat Pada Kulit

Kulit berjerawat harus mendapatkan perhatian khusus, dan cara perawatannya pun beda dengan kulit biasa. Ketika salah memilih sabun justru akan memperparah jerawat yang ada pada wajah atau pada kulit lainnya.

Biasanya jerawat lebih sering muncul pada wajah, karena wajah lebih rentan terkena debu dan sangat sensitif pada jerawat. Terutama pada seseorang yang tiap harinya menggunakan make-up, akan semakin mudah menimbulkan jerawat.

Perlu diketahui, jerawat bisa muncul bukan hanya pada wajah. Bisa juga muncul pada tubuh bagiannya lainnya seperti pada punggung, kepala, dan lain-lain. Untuk membersihkan jerawat, harus melakukan perawatan khusus dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah menggunakan sabun jerawat.

Dalam memilih sabun jerawat, pilihlah sabun jerawat yang bagus dan tepat yang sesuai dengan jenis kulit. Pilih sabun jerawat yang terbuat dari madu, karena itu sangat ampuh untuk menghilangkan jerawat di bagian tubuh manapun dan tidak menimbulkan efek samping pada kulit.

Banyak manfaat sabun jerawat tersebut, diantaranya :

>> Membantu menghilangkan jerawat.
>> Mencegah jerawat muncul lagi.
>> Mampu melembabkan kulit.
>> Membunuh kuman pada kulit.
>> Mengecilkan pori-pori wajah.
>> Membuat wajah lebih halus.
>> Dan mengencangkan kulit wajah.

Itulah Jenis Dan Manfaat Sabun Jerawat Pada Kulit, dan semoga bermanfaat.

Cara Mendeteksi Penyakit Melalui Warna Kuku

Ada beberapa cara untuk mendeteksi penyakit yang sedang diderita oleh seseorang melalui bagian tubuh. Dan salah satu diantaranya adalah melalui warna kuku.
Bahkan, beberapa jenis penyakit dalam pun, dapat diketahui hanya dengan cara melihat perubahan warna dari kuku.

Jika seseorang mengalami perubahan warna kuku yang tidak biasa,jangan diabaikan. Itu merupakan deteksi dini adanya sesuatu penyakit berat yang sedang dialami. Sangat disarankan untuk diperiksa dan berkonsultasi kepada dokter.

Berikut adalah perubahan warna kuku dan jenis penyakit yang sedang dialami, yaitu :

1. Kuku berwarna kuning kehijau-hijauan.

Jika seseorang mengalami perubahan warna kuku seperti warna kuning kehijau-hijauan, kemungkinan dia sedang mengalami infeksi jamur. Perubahan warna tersebut, bisa juga sebagai tanda awal dari penyakit paru-paru. Atau jika warna kuku lebih ke warna kuning, bisa jadi itu menandakan menderita penyakit tiroid, paru-paru, atau diabetes.

2. Kuku berwarna kecoklatan.

Jika kuku mengalami perubahan warna kecoklatan seperti tahi lalat, itu dapat diindikasikan sebagai penyakit psoriasis kulit.

3. Kuku berwarna putih.

Jika kuku mengalami perubahan warna putih, dan bagian tepi kuku berwarna lebih gelap, itu menandakan menderita penyakit hepatitis.

4. Kuku berwarna kebiruan.

Jika kuku mengalami perubahan warna kebiruan, itu disebabkan karena kekurangan oksigen. Namun, dapat juga disebabkan oleh infeksi paru seperti penumonia, atau kelainan pada jantung.

5. Kuku berwarna kehitaman atau biru gelap.

Jika kuku mengalami perubahan warna kehitaman atau biru gelap, itu merupakan tanda awal melanoma, yaitu salah jenis kanker kulit yang sangat berbahaya.

6. Warna kuku memudar.

Jika warna kuku memudar disertai dengan permukaan kuku yang tidak halus [bergelombang], itu adalah tanda awal penyakit arthritis.

7. Warna kuku pucat.

Perubahan warna kuku menjadi pucat, itu dapat mengindikasikan penyakit liver, anemia, atau bahkan penyakit jantung.

Demikianlah Cara Mendeteksi Penyakit Melalui Warna Kuku, dan semoga bermanfaat.

Solusi Untuk Diet Yang Benar

Diet merupakan salah satu usaha untuk menurunkan berat badan, atau untuk mengurangi kegemukan. Ketika melakukan diet, pasti banyak yang mengalami kegagalan, dan banyak juga yang berhasil.

Salah satu faktor utama kegagalan saat diet adalah salah dalam mengatur pola makan. Berikut adalah beberapa solusi untuk diet yang benar, yakni :

1. Kurangi Makanan Berlemak.

Secara umum, semakin sedikit mengkonsumsi makanan, semakin rendah kandungan lemak di dalam tubuh. Dan semakin banyak lemak yang dikonsumsi, semakin sedikit nutrisi yang diserap oleh tubuh. Banyak solusi untuk mengurangi makanan berlemak, seperti :

>> Lebih baik mengkonsumsi kentang panggang daripada kentang goreng atau keripik goreng.
>> Lebih baik makan roti whole wheat daripada croissant.
>> Jika mengkonsumsi salad, gunakan mayonaise atau salad dressing yang rendah lemak.
>> Jika mengkonsumsi gado-gado, jangan terlalu banyak mencampur sayur dengan bumbu kacang.
>> Batasi mengkonsumsi makanan yang manis-manis yang kaya akan lemak.
>> Ketika membeli makanan kalengan, biasakan untuk membaca label nutrisi. Pilih yang kandungan lemaknya tidak lebih dari 3 gram per 100 kalori.

2. Biasakan Untuk Sarapan.

Sarapan mempunyai peranan penting bagi setiap orang, khususnya bagi yang melakukan diet. Jika seseorang yang lagi diet tidak sarapan, siangnya akan merasa lapar, dan akan tergoda untuk ngemil.

Bekerja dengan perut kosong juga akan menyulitkan untuk konsentrasi. Hindari sarapan makanan yang manis-manis, karena itu akan membuat merasa kenyang dan cepat mengantuk. Kontrol selera makan dengan sarapan berkomposisi karbohidrat yang seimbang.

Konsumsi makanan yang kaya akan serat seperti sayur, buah, dan sereal untuk menstabilkan gula darah sehingga menimbulkan rasa kenyang.

3. Hindari Makanan Terlalu Manis.

Jika ingin diet yang serius, jangan biasakan makan makanan yang manis sehabis makan seperti kue atau roti.
Dan hindari juga minuman yang mengandung beberapa jenis gula seperti sirup atau jus. Hindari minuman bersoda atau pilihlah minuman bersoda yang bebas gula.

4. Konsumsi Kacang-kacangan Secara Teratur.

Mengkonsumsi kacang-kacangan seperti kacang kedelai, kacang merah, kacang tanah, kacang mete, lentil, dan buncis sangat bagus untuk diet.

Karena jenis makanan tersebut adalah jenis makanan yang rendah lemak, kaya akan serat, mengandung karbohidrat dan protein, dan mengeyangkan. Dan jenis makanan itu mengandung banyak nutrisi yang sangat baik bagi wanita.

Konsumsilah kacang-kacangan dengan teratur secara perlahan-lahan, untuk memberi kesempatan pada tubuh untuk menyesuaikan diri dengan perubahan penambahan serat pada diet.

Perhatikan kadar sodium, garam, serta cara pengolahan makanan tersebut. Jenis makanan tersebut bisa diracik menjadi berbagai macam makanan seperti salad, sop, gado-gado, atau bubur kacang.

5. Konsumsi Makanan Berserat.

Ada banyak jenis makanan yang kaya akan serat seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan produk-produk gandum. Dan jika merasa bosan dengan itu, bisa diganti dengan roti putih, roti whole grain, mie, sereal, atau pasta.

Untuk mendapatkan rasa yang lezat, bisa mencampurkan sereal dengan buah-buahan segar, atau roti tersebut dengan irisan daging dada ayam dan sayuran. Ganti cemilan dengan buah-buahan segar saja.

6. Buatlah Catatan Saat Diet.

Dengan membuat buku catatan diet, akan lebih berhati-hati setiap ingin mengkonsumsi makanan. Setiap mengkonsumsi sesuatu makanan, harus menuliskannya di catatan tersebut.

Catatan itu akan membantu untuk menunjuk dengan tepat situasi apa yang membuat untuk makan berlebihan. Dan sekaligus akan menuntun untuk membedakan antara makan karena nafsu dan makan dengan kesadaran.

Demikianlah Solusi Untuk Diet Yang Benar, dan semoga bermanfaat.